Sabtu, 24 Maret 2012

LAPORAN 5 (VLAN)

A. Tujuan
  • Agar memahami apa itu VLAN
  • Dapat mengkonfigurasikan VLAN memakai sowftware  Cisco Packet Tracer 5.3
B. Latar Belakang
VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik
seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara
virtual tanpa  harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan
membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat
segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada
lokasi workstation. VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan untuk
mengklasifikasikannya, baik menggunakan port, MAC addresses dsb. Semua
informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan suatu vlan (tagging)
di simpan dalam suatu database (tabel), jika penandaannya berdasarkan
port yang digunakan maka database harus mengindikasikan port-port yang
digunakan oleh VLAN. Untuk mengaturnya maka biasanya digunakan
switch/bridge yang manageable atau yang bisa di atur. Switch/bridge
inilah yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi
suatu VLAN dan dipastikan semua switch/bridge memiliki informasi yang sama.
Switch akan menentukan kemana data-data akan diteruskan dan sebagainya.
atau dapat pula digunakan suatu software pengalamatan (bridging software)
yang berfungsi mencatat/menandai suatu VLAN beserta workstation yang
didalamnya.

Jumat, 16 Maret 2012

LAPORAN 4 (MENGGUNAKAN SOFTWARE ANALISA DAN SIMULASI JARINGAN DENGAN "PACKET TRACER")

A. Tujuan
  • Mengenal software analisa dan simulasi jaringan dengan menggunakan Packet Tracer
  • Agar pembaca dapat menggunakan packet tracer
  • Agar pembaca dapat membuat simulasi suatu jaringan
B. Latar Belakang
Cisco Systems adalah perusahaan terbesar dan terkemuka di dunia yang memproduksi perangkat keras untuk jaringan internet dan intranet. Peralatan tersebut meliputi jaringan komputer dan komunikasi mulai dari hub dan sampai peralatan besar seperti switch ATM (Asynchcronous Transfer Mode) lebih dari 90 % komunikasi internet melewati peralatan router yang dibuat oleh Cisco. Kantor Pusat Cisco berada di San Jose Amerika Serikat. Beroperasi di lebih 100 negara di dunia dan baru tahun 1995 membuka kantor cabang di Indonesia. Cisco memanfaatkan teknologi internet untuk memberikan pelayanan kepada para pemakai produk -produknya. Mulai dari informasi produk, edukasi dukungan teknis, sampai pada layanan bisnis dapat diakses melalui internet. 

Sabtu, 10 Maret 2012

LAPORAN 3 (NETWORK ANALIYSIS TOOL, APLICATION LAYER PROTOCOL, DAN TRANSPORT LAYER PROTOCOL)

I. NETWORK ANALYSIS TOOL 
A. Tujuan 
  • Mendeskripsikan fungsi dari Wireshark sebagai salah satu network analysis tool. 
  • Melakukan capture dengan Wireshark 
B. Latar Belakang
Wireshark merupakan salah satu network analysis tool, atau disebut juga dengan protocol analysis tool atau packet sniffer. Wireshark dapat digunakan untuk troubleshooting jaringan, analisis, pengembangan software dan protocol, serta untuk keperluan edukasi. Wireshark merupakan software gratis, sebelumnya, Wireshark dikenal dengan nama Ethereal. Packet sniffer sendiri diartikan sebagai sebuah program atau tool yang memiliki kemampuan untuk ‘mencegat’ dan melakukan pencatatan terhadap traffic data dalam jaringan. Selama terjadi aliran data dalam, packet sniffer dapat menangkap protocol data unit (PDU), melakukan dekoding serta melakukan analisis terhadap isi paket berdasarkan spesifikasi RFC atau spesifikasi - spesifikasi yang lain. Wireshark sebagai salah satu packet sniffer diprogram sedemikian rupa untuk mengenali berbagai macam protokol jaringan. Wireshark mampu menampilkan hasil enkapsulasi dan field yang ada dalam PDU.