Kamis, 05 April 2012

LAPORAN 6 (VLAN Trunking Protocol)

A. Tujuan
  • Supaya kita dapat memahami konsep kerja VTP dan bagaimana cara kerjanya.
  • Supaya kita dapat mengkonfigurasikan VTP memakai sowftware  Cisco Packet Tracer.  
B.Latar Blakang 

VTP (Virtual Trunking Protokol) 

VLAN Trunking Protocol (VTP) merupakan fitur Layer 2 yang terdapat pada jajaran switch Cisco Catalyst, yang sangat berguna terutama dalam lingkungan switch skala besar yang meliputi beberapa Virtual Local Area Network (VLAN).


Manfaat / keuntungan :
1. VTP meminimalkan inkonsistensi misconfigurations dan konfigurasi yang dapat menghasilkan sejumlah problems, masalah, seperti duplikat nama VLAN, VLAN benar-tipe spesifikasi, dan keamanan pelanggaran.
2. Manfaat utama VTP adalah efisiensi yang diberikannya dalam menambah dan menghapus VLAN, sebagai serta membuat perubahan pada konfigurasi VLAN dalam lingkungan yang besar.
3. Konfigurasi VLAN kosisten untuk seluruh network.
4. Penjaluran dan pengawasan VLAN – VLAN dapat dilakukan dengan tepat.
5. Pelaporan penambahan VLAN dalam network bersifat dinamis.
6. Konfigurasi trunk pada saat penambahan VLAN bersifat dinamis.



Mode – mode operasi VTP
a. Mode server—VTP server mempunyai kontrol penuh atas pembuatan VLAN atau pengubahan domain mereka. Semua informasi VTP disebarkan ke switch lainnya yang terdapat dalam domain tersebut, sementara semua informasi VTP yang diterima disinkronisasikan dengan switch lain. Secara default, switch berada dalam mode VTP server. Perlu dicatat bahwa setiap VTP domain paling sedikit harus mempunya satu server sehingga VLAN dapat dibuat, dimodifikasi, atau dihapus, dan juga agar informasi VLAN dapat disebarkan.
b. Mode client—VTP client tidak memperbolehkan administrator untuk membuat, mengubah, atau menghapus VLAN manapun. Pada waktu menggunakan mode client mereka mendengarkan penyebaran VTP dari switch yang lain dan kemudian memodifkasi konfigurasi VLAN mereka. Oleh karena itu, ini merupakan mode mendengar yang pasif. Informasi VTP yang diterima diteruskan ke switch tetangganya dalam domain tersebut.
c. Mode transparent—switch dalam mode transparent tidak berpartisipasi dalam VTP. Pada waktu dalam mode transparent, switch tidak menyebarkan konfigurasi VLAN-nya sendiri, dan switch tidak mensinkronisasi database VLAN-nya dengan advertisement yang diterima. Pada waktu VLAN ditambah, dihapus, atau diubah pada switch yang berjalan dalam mode transparent, perubahan tersebut hanya bersifat lokal ke switch itu sendiri, dan tidak disebarkan ke swith lainnya dalam domain tersebut.